Lompat ke isi

Emosi

Tingon Wikipedia

Templat:Emosi

Mocoman ekspresi tingon emosi ni jolma

Emosi ima parasaan intens na ibaen tu sasadaalak sanga tu sanga aha.[1] Emosi ima reaksi tu sasadahalak sanga kajadian.[2] Emosi bisa ipatidaon atia ita mangarasoi jop tu sangaaha, holas tu sasadaalak, sangape mabiar tu sangaaha.[1].

Hata "emosi" iturunkan tingon hata saro Perancis, émotion, tingon émouvoir, 'sonang niroa' tingon saro Latin emovere, tingon e- (varian eks-) 'ruar' dot movere 'margorak'.[3] Ampir ahli yakin molo emosi lobi copat lewat pado roa.[3] Misalna, molo sasadaalak janglas, alak nangkan holas.[3] Parasaan intens holas on mungkin ro dot kehe dohot cukup copat atia dompak marsak, sasadaalak bisa mangaraso inda tu na piga-piga jom.[3]

Aspek emosi[pature | pature sumber]

Charles Darwin, pangkarang buku ”The Expression of the Emotions in Man and Animals”

Tardapot aspek emosi na fundamental na angkon ipartimbangkon, iantarana:[4]

Biologi emosi[pature | pature sumber]

Sude emosi berasal tingon sistem limbik otak na biasona marukuran sangodang ni kacang ma pula i ukur-ukur walnut dan terletak di batang otak[4] Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak aktif.[4] Sistem limbik orang tidaklah sama.[4] Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang depresi, khususnya ketika mereka memperoleh informasi negatif.[4]

Intensitas[pature | pature sumber]

Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda terhadap rangsangan pemicu emosi yang sama.[4] Dalam sejumlah kasus, kepribadian menjadi penyebab perbedaan tersebut.<emosi/> Pada saat lain, perbedaan tersebut timbul sebagai hasil dari persyaratan-persyaratan pekerjaan.[4]

Frekuensi dan durasi[pature | pature sumber]

Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang karyawan dari suatu pekerjaan tidak hanya bergantung pada emosi-emosi yang harus ditampilkan dan intensitasnya tetapi juga pada seberapa sering dan lamanya mereka berusaha menampilkannya.[4]

Rasionalitas dan emosi[pature | pature sumber]

Emosi adalah penting terhadap pemikiran rasional karena emosi memberikan informasi penting mengenai pemahaman terhadap dunia sekitar.[4] Dalam suatu organisasi, kunci pengambilan keputusan yang baik adalah menerapkan pemikiran dan perasaan dalam suatu keputusan.[4]

Fungsi emosi[pature | pature sumber]

Dalam ”The Expression of the Emotions in Man and Animals”, Charles Darwin menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah.[4] Emosi sangat berguna karena ‘memotivasi’ orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar data bertahan hidup –tindakan-tindakan seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri terhadap pemangsa, dan memprediksi perilaku. Emosi sangat berpengaruh terhadap tingkah laku manusia. manusia lain.[4]

Mocom ni Emosi[pature | pature sumber]

Sian tingon sada i cara mambedaon emosi ima sian ngon emosi i positif do sanga negatif[5]. Emosi-emosi positif muloi tingon,

Sumberna[pature | pature sumber]

  1. 1,0 1,1 Frieda, N.H. (Inggris)“Moods, Emotion Episodes and Emotions”, New York: Guilford Press, 1993, hal. 381-403.
  2. Frijda, (Inggris)Moods, Emotion Episodes and Emotions," hal. 381.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Ekman, P. (Inggris)“The Nature of Emotion”, Oxford, UK: Oxford University Press, 1994.
  4. 4,00 4,01 4,02 4,03 4,04 4,05 4,06 4,07 4,08 4,09 4,10 4,11 Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat. Hal.311-315
  5. Watson, D. (Inggris)”Development and Validation of Brief Measures of Positive and Negative Effect", Jurnal Kepribadian dan Priskologi Sosial, 1988, hal. 1063-1070